Inalillahiwainailaihi rojiun.
Semua dari Allah, dan akan kembali kepadaNYA.
Tanggal 11 Desember 2011 , sehari sebelum Ultah Rio yang ke 13 th, ibuku dipanggil oleh Yang Kuasa...
Pk. 04.30 , aku ditelp sama adikku untuk cari taxi..ibu jatuh dikamar mandi.itu informasi pertama yang kuterima , padahal semalam kami sempat ngobrol .Ada aku dan anak2ku Resa & Rio , kakakku dan anak2nya,Masnur dan Carissa, adikku Inti & Budhi.Maklum , waktu itu malam minggu dan aku dah janjian mau main kerumah ibu.Sempat hampir tidak jadi berangkat , gara2 badan capek semua karena libur dan menyelesaikan pekerjaan rumah yg menumpuk.Tapi seperti ada yang menggerakkan kaki ini untuk melangkah kerumah ibu.
Untunglah aku masih sempat bertemu dengan ibu , yang ternyata itu adalah pertemuan terakhir kami. Ibu meninggal ketika hendak ambil air wudhu untuk sholat Subuh...ibu terkulai dikamarmandi dengan kran air yang masih mengalir...dan tidak ada yg tahu entah berapa lama ibu dalam posisi seperti itu.Kakakku yang pertamakali menyadari ibu tidak ada dikamar , dan belum kelihatan sholat subuh...kakakku melihat kekamar mandi, yang ternyata terkunci( padahal menurut tetangga yang ngurusin ibu waktu sakit ,ibu takut ditinggal dikamar mandi.tapi knapa malah pintunya dikunci?)Pintu segera didobrak oleh kakakku..dan mendapati ibu dalam kondisi terkulai dan basah...
Setelah memanggil tetangga , ibu ditolong dibawa kekamar...badannya yang basah dikeringkan , diberi selimut yang hangat , sambil berusaha mencari ambulance untuk membawa ibu kerumah sakit.Tapi menurut adikku , 3 rumah sakit yang dihubungi tidak ada yg mengangkat telpon...sehingga ibu agak tertunda penanganannya..Tapi ada seorang tetangga yang pensiunan perawat memeriksa ibu, tapi ternyata nadi ibu sudah tidak berdenyut.Kami anak anaknya belum percaya... ibu seperti tidur..aku memegangi tangannya yang dingin sembari membaca ayat kursi...ya Allah , selamatkan ibu kami.
Ketika ada kendaraan yang mebawa ibu ke Rumah Sakit , ibupun dibawa ke RS.Harapan.Kakaku yang di Jakarta ingin memastikan secara medis bahwa ibu benar-benar telah tiada.dan benar , Rumah sakit mengabarkan bahwa ibu sudah meninggal ( mungkin sejak dari rumah).
Inalillahi wainailaihi rojiun...itu yang terucap dari bibirku , meski aku merasa bahwa ibu seperti tidur.hingga sampai saatnya mensucikanpun aku merasa ibu masih tidur , sehingga waktu menyiram ibu dengan air aku takut ibu gelagepan karena tersiram air...tapi tidak.Ibu diam saja,tidak bergerak , tidak merasa dingin,tidak gelagepan ketika air hampir masuk kehidung...ya Allah , Ibu memang sudah meninggal...dan semakin terasa sekali ketika disemayamkan , tubuhnya semakin lama semakin mengeras dan dingin...kuciumi wajah ibu..aku minta maaf atas semua kesalahanku pada ibu semasa beliau masih hidup...aku tidak menangis tersedu sedu...aku ikhlas dengan kepergian ibu , karena ibu pergi dengan mudahnya dan aku merasa amal kebaikan ibu sudah cukup untuk bekal ibu diakherat.Semoga Allah mengampuni dosa dosa ibu , menerima semua amal ibadahnya ,melapangkan kuburnya dan menerangi jalan ibu menuju surga , serta dijadikan khusnul khotimah.dan semoga kami keluarga yang ditinggalkan mendapat kekuatan dan kesabaran dan tetap istiqomah.amin amin ya rabbal alamin.